
Menurutnya, jarak jeda antara dua ajang besar itu terlalu singkat dan akan sulit untuk menemukan waktu menjalankan kompetisi.
“Bukan berarti PERBASI ingin membuang klub-klub puteri Indonesia,” tambah Danny.
Dia juga mengatakan bahwa tim puteri terlalu sedikit, Indonesia masih kekurangan klub-klub puteri yang mampu untuk bertanding dan ikut kompetisi. (*)
BACA JUGA: Erick Thohir Ungkap 4 Momentum Kebangkitan Basket Indonesia
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News