Ada Bangga dan Kecewa Usai Indonesia Juara Thomas Cup

Ada Bangga dan Kecewa Usai Indonesia Juara Thomas Cup - GenPI.co
Warga +62 bangga setelah Indonesia berhasil menjadi juara Thomas Cup 2021. Tapi di balik itu, ada juga sikap kecewa yang terpancar. (foto: Badmintonphoto)

Terkait penerapan sanksi WADA, rencananya NOC Indonesia akan berdiskusi bersama pemerintah dan LADI, Senin (18/10/2021) pagi WIB.

"Saya berharap LADI bisa menyelesaikan masalah ini secepatnya sehingga dapat segera terbebas dari sanksi doping yang merugikan Indonesia di ajang internasional," kata Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, Senin (18/10/2021).

Gerak cepat ini diperlukan mengingat Indonesia akan mengikuti sejumlah multievent pada tahun 2022.

BACA JUGA:  Juara Thomas Cup, Fajar/Rian Ungkap Lubang Besar di China

Dari Asian Indoor and Martial Art Games (AIMAG), 10-20 Maret, SEA Games (Mei) hingga Islamic Solidarity Games (9-18 Agustus), siap dilakoni.

Belum lagi Asian Games (10-25 September), dan Asian Youth Games (20-28 Desember).

BACA JUGA:  Hendra Setiawan Raih Thomas Cup, Sang Istri Beri Pesan Menyentuh

Pria yang akrab disapa Okto itu meminta Lembaga Antidoping Indonesia (LADI) untuk segera menyelesaikan tanggung jawabnya kepada WADA.

"Saya sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia bangga dengan penampilan tim Thomas kita, tetapi sekaligus sangat kecewa dan sedih karena seremoni medali dengan bendera PBSI," kata Okto dalam rilisnya.

BACA JUGA:  Arti Lambang PBSI, Bendera Indonesia Saat Juara Thomas Cup

Ada kebanggaan besar yang dipancarkan. Maklum, sudah 19 tahun Indonesia tak kunjung pulang membawa Piala Thomas ke Tanah Air.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya