Ada Isu Match Fixing di PON, SOS Beri Pesan Tegas ke Menpora

Ada Isu Match Fixing di PON, SOS Beri Pesan Tegas ke Menpora - GenPI.co
Tim sepak bola Aceh di PON XX Papua. (foto: Antara)

GenPI.co - Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, meminta Menpora Zainudin Amali jangan menutup mata soal adanya isu match fixing di PON Papua.

Seperti diketahui sebelumnya bahwa viral isu match fixing dalam cabor sepak bola di PON XX Papua di laga Aceh vs Kalimantan Timur.

Akmal mengatakan, Menpora harusnya paham sepak bola gajah, match acting, match fixing, match setting, main sabun, dan main mata.

BACA JUGA:  PON Papua: Tidak Ada Target Medali untuk Tim Rugbi Jawa Barat

"Ini penyakit kronis sepak bola Indonesia dalam dua dasawarsa terakhir yang berulang terjadi dan membuat sulit berprestasi," katanya kepada GenPI.co pada Kamis (7/10).

Sebelumnya, Zainudin sendiri mengatakan bahwa dirinya sudah menanyakan terkait kejadian itu kepada pihak yang netral, dan katanya tidak ada sesuatu yang perlu dicurigai.

BACA JUGA:  Rp10,43 Triliun untuk PON Papua, Sri Mulyani Bongkar Rinciannya

“Jadi, beberapa mantan pemain nasional ada di situ, saya tanya, 'Seperti apa pertandingan itu?' Mereka bilang, ‘enggak ada pak (sepak bola gajah), main normal saja, soal gol yang terjadi seolah-olah bunuh diri memang karena kipernya sudah out of position'," beber Zainudin pada Senin (4/10) kemarin.

Peryataan Zainudin inilah yang sangat disayangkan oleh Akmal. Pasalnya, Menpora seharusnya tidak cepat mengambil keputusan dan bisa berkaca dari tetangga Indonesia, Vietnam.

BACA JUGA:  Bank OCBC NISP Dukung eSports di PON Papua dengan Cara yang Wah!

"Belajar dari Vietnam yang sekarang sepak bolanya bagus karena sangat serius membakar lumbung pengaturan skor," ujarnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya