
GenPI.co - Atlet perwakilan Indonesia di Cabang olah raga para-powerlifting berhasil menyumbang medali pertama untuk Indonesia.
Atlet para-powerlifting itu yakni Ni Nengah Widiasih, yang tampil di kelas 41 kg putri pada Paralimpiade Tokyo 2020.
Ia berhasil menyumbang medali pertama untuk Indonesia. Atlet berusia 28 tahun ini berhasil menyabet medali perak di nomor ini.
BACA JUGA: Pasca Olimpiade Tokyo, Jepang Perpanjang Lockdown
Pertandingan ini berlangsung di Hall Tokyo International Forum, Kamis, 26 Agustus 2021. Widiasih memulai pertandingan pada pukul 13.00 waktu setempat atau 11.00 WIB.
Atlet asal Bali ini bersaing dengan sembilan wakil dari negara lainnya. Mereka adalah Lara Aparecida de Lima (Brazil), Guo Lingling (Cina), dan Cristina Poblador Granados (Kolombia).
BACA JUGA: Ternyata, Apriyani Rahayu Punya 'Jimat' di Olimpiade Tokyo 2020
Selain itu ada juga Leidy Rodriguez (Kuba), Zoe Newson (Inggris Raya), Hellen Wawira Kariuki (Kenya), Noura Baddour (Suriah), Maryn Kopiika (Ukraina), dan Clara Sarahy Fuentes Monasterio (Venezuela).
Pada angkatan pertama, ia berhasil mengangkat beban seberat 96 kilogram. Namun, ia gagal mengangkat beban 98 kg yang dilakukan pada percobaan kedua.
BACA JUGA: Usai Olimpiade Tokyo 2020, Kabar Buruk Menimpa Indonesia
Sedangkan pada angkatan ketiga, Widiasih berhasil memperbaiki catatannya melalui angkatan 98 kilogram.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News