GenPI.co 
“Kebiasaanku dalam memberikan petunjuk kecil itu memang agak sedikit menyebalkan, tetapi penggemarku sangat menyukainya. Aku pun jadi ikut senang ketika mereka bisa menangkap maksudku,” jelasnya.
Menurut Swift, saat membuat “Folklore”, dia terlalu takut untuk mengungkapkan judul album, bahkan kepada rekan tim dan manajemen terdekat.
“Aku tidak memberi tahu judul album baruku pada siapapun sampai tepat sebelum dirilis. Jadi, aku pun menyebutkan nama palsu yang memiliki jumlah huruf yang sama dengan ‘Folklore’,” ujar dia.
Penyanyi 31 tahun itu pun membuat desain tipuan yang memiliki tulisan “Woodvale” sebagai sampul albumnya. Namun, dia lupa bilang untuk menghapus kode tipuan itu saat album dirilis.
Kode tipuan itu juga dibuat Swift untuk album “Evermore” dengan menuliskannya jadi “November”. Tapi, kali ini krunya ingat untuk tidak merilis desain tipuan tersebut.(*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
