
Uang itu merupakan hasil kerja sama Fuji dengan 20 agensi dari Desember 2021 hingga Desember 2022.
Batara Ageng sudah mengaku melakukan penggelapan uang karena tergiur melihat keuntungan yang didapatkan Fuji. (ded/jpnn)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News