
Dalam cuitan di akun Twitter miliknya, Ernest mengunggah berita tentang Kapolda Jawa Timur, yang menyatakan penembakan gas air mata di stadion sudah sesuai prosedur.
Ia pun penyemprotan gas air mata di dalam stadion dilarang Federation Internationale de Football Association (FIFA).
"Mohon maaf nih Pak Kapolda, tetapi gas air mata di dalam stadion itu dilarang oleh FIFA," cuit Ernest, Minggu (2/10).
BACA JUGA: KontraS Sebut Penggunaan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan Tak Sesuai Prosedur
Ernest Prakasa meyakini FIFA memiliki alasan tersendiri untuk melarang penyemprotan gas air mata, salah satunya untuk meminimalisir kepanikan saat kericuhan. (jpnn)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News