
GenPI.co - Hamas, faksi penguasa jalur Gaza, Palestina, pada hari Kamis (18/11) Kirim pesan menggetarkan kepada penyanyi internasional Justin Bieber.
Kantor berita KAN melaporkan, Justin Bieber diminta untuk membatalkan konser yang direncanakannya di Tel Aviv , Israel yang dijadwalkan pada 13 Oktober 2022.
Pada hari Senin (15/11), pelantun lagu ‘Baby’ ini mengungumkan akan akan tampil di Hayarkon Park di Tel Aviv pada tahun depan sebagai bagian dari Justice World Tour-nya.
BACA JUGA: Aksi Kim Kardashian Bikin Merinding, 130 Nyawa Lolos dari Maut
Hamas juga dilaporkan meminta Justin Bieber untuk memboikot Israel sama sekali karena "kejahatannya terhadap rakyat Palestina."
Terakhir kali Bieber menginjakkan kaki di Israel adalah pada tahun 2017, di mana ia tampil di tempat yang sama. Sekitar 50.000 orang hadir.
BACA JUGA: IDF Bakar Uang di Latihan Tempur, Persiapan Gempur Hizbullah
Justin Bieber pertama kali muncul di Israel pada tahun 2011.
Bukan Hamas saja yang meminta suami Hailey Baldwin untuk membatalkan konsernya di negara Yahudi itu.
BACA JUGA: Rudal Hipersonik Zircon Tak Terkalahkan, Target Langsung Lenyap
Menurut media Palestina, beberapa organisasi di Amerika Serikat telah meminta penyanyi tersebut untuk membatalkan pertunjukan ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News