
GenPI.co - Komika Bintang Emon memberikan komentar terkait lembaga Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam unggahan di akun Instagram @bintangemon pada Jumat (10/9).
Ia mengaku tidak menemukan prestasi di mesin pencarian Google.
"Gue nggak mau komentar jahat soal KPI, gue pengen bela KPI, akhirnya gue cari prestasinya di Google,” kata Bintang Emon dikutip GenPI.co, Sabtu (11/9).
Pemilik nama Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra itu pun mengaku heran karena dirinya tidak bisa menemukan prestasi KPI.
Namun, saat dia mencoba mencari prestasi Karang Taruna Jatibening hingga nasib Ciripa, asisten Uya Kuya melalui mesin pencarian Google, hasilnya keluar dalam sekejap.
"Google jendela dunia. Lu cari apa saja di situ ada. Lu nyari kabar Ciripa sekarang, Ciripa asistennya Uya Kuya yang memegang orang dihipnotis, ada, prestasi kan," kata dia.
Kendati demikian, Bintang juga mencoba berpikir positif bahwa KPI memang tidak memublikasikan prestasinya di mesin pencarian Google.
"Mungkin nggak mau ria," ujar Bintang.
Dia juga mencoba mencari informasi aneh di Google, yakni soal alasan Squidward tidak memakai celana dan Bintang juga menyinggung dugaan pelecehan seksual di KPI.
"Kalo dia di komisi bla bla bla bijinya dicoret, mau ngelaporin dilaporkan balik pake UU ITE," kata Bintang.
Bintang kemudian bahwa mengatakan pekerjaan KPI sebagai lembaga pengawasan siaran jelas tidak mudah.
Mereka punya tanggung jawab berat, karena harus menjaga moral bangsa.
"Hal-hal yang merusak moral anak bangsa tuh harus disensor kaya begini," kata Bintang menunjukkan logo KPI yang telah diburamkan. (*)
BACA JUGA: Komnas HAM Ungkap Kelanjutan Kasus Pelecehan KPI
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News