.webp)
GenPI.co - Akademisi ilmu pemerintahan Rochendi menyarankan agar Ketua Majelis Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berada di belakang layar saja dan tidak ikut campur urusan internal partai.
Sebab, Ketua Umum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) seharusnya dibiarkan saja menyelesaikan persoalan itu tanpa campur tangan SBY.
BACA JUGA: Keras! Pendiri Demokrat Sarankan SBY Bikin Partai Sendiri
“SBY biarkan di belakang layar saja. Kalau ada apa-apa, kan, bisa langsung telepon atau AHY langsung ke Cikeas,” ujarnya kepada GenPI.co, baru-baru ini.
Rochendi mengatakan bahwa SBY tidak seharusnya ikut konferensi pers bersama AHY untuk membahas terkait upaya pengambilalihan PD oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
“Hal itu yang mengganggu dan akhirnya membuat pandangan publik menjadi memburuk kepada PD,” katanya.
Pengajar di Universitas Sutomo, Serang, itu memaparkan publik yang semula menaruh simpati pada konflik PD, justru kini menjadi netral.
“Bahkan ada beberapa yang semula simpati, berbalik menjadi tidak simpati,” paparnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News