
"Perlu dievaluasi posisi KSP Moeldoko yang membuat gaduh publik KLB Demokrat. Nama Jokowi sebagai presiden cukup dibawa-bawa," jelasnya.
Ari menambahkan, posisi Moeldoko kemungkinan akan ikut dievaluasi dan dirotasi di posisi lain. (*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News