
"Saya ikut dan menghadiri persidangan Habib Rizieq sebanyak tiga kali dengan tujuan memberikan dukungan kepada Habib Rizieq," jelasnya.
Dalam persiapannya, Syaiful Basri membeli dan menyiapkan bahan campuran peledak berupa arang bersama Naufal atas perintah Bambang Setiono.
Adapun tujuan pembuatan bahan peledak itu, sasarannya pom bensin Pertamina milik China pipa gas di Jalan Raya Bogor.
"Ini sebagai bentuk teror agar negara merasa rugi sebagai wujud proses ditangkapnya Habib Rizieq," ungkapnya.
Bahkan, ia ikut kegiatan survei di lokasi sasaran peledakan yaitu pipa gas daerah Jalan Raya Bogor bersama Bambang dan Naufal.
"Saya ikut dalam acara pengisian ilmu kebal tujuannya agar tidak terluka pada saat ikut aksi demonstrasi," tegasnya.
Sebelumnya, Saiful Basri menyerahkan diri ke Polsek Pasar Minggu pada Kamis, 15 April 2021, sekira jam 06.00 WIB. Saat menyerahkan diri, polisi tidak menemukan benda mencurigakan pada diri Saiful Basri.
Kini, Densus 88 Antiteror masih memburu tiga orang terduga teroris lain yang masuk daftar pencarian orang (DPO) yakni ARH, YI dan SN.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News