.webp)
Framing tersebut, lanjut Zainul adalah soal perlakukan perlakuan diskriminatif dan ketidakadilan.
"Cuma memang untuk dapat menyentuh semua segmen pemilih, framing-nya benar-benar harus dibingkai dengan rapi," ucap dia.
BACA JUGA: Ada Restu Jokowi di Gugatan AD/ART Demokrat? Wah, Gawat Bagi AHY!
Selain isu agama yang masih laku, persoalan ekonomi juga akan menjadi isu sensitif di Pilpres 2024.
Zainul menyebut, masalah-masalah seperti naik turun harga makan pokok, biaya listrik, lapangan kerja dan lain-lain akan digunakan untuk menarik simpati masyarakat.(JPNN/GenPI)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News