.webp)
"Geleng-geleng kepala seolah tidak percaya ada seseorang muda di situ berjalan sendirian, bisa lolos dari lapisan pengamanan bagian itu yang bikin teka-teki," ungkapnya.
Lebih lanjut, Rocky Gerung mengatakan, jika yang ini tidak sempurna, berarti yang di belakangnya tidak sempurna juga.
Menurut Rocky Gerung, di tengah kepentingan kita menghalangi aksi teror dengan pendidikan kewarganegaraan, tiba-tiba ada sesuatu yang justru membuat orang berbalik menganggap bahwa ini semacam skenario yang di paksakan.
Pengamat politik ini juga menegaskan, hal ini sudah tentu buruk bagi upaya kita secara serius untuk mengatasi terorisme.(*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News