
GenPI.co - Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika Partai Demokrat versi KLB, Saiful Huda, membantah tudingan yang menyebut KSP Moeldoko akan mengudeta partai politik (parpol) lain.
Hal ini disampaikan setelah kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat yang mengangkat Moeldoko sebagai Ketum ditolak pemerintah.
BACA JUGA: KLB Ditolak, Kubu Moeldoko: Bukti Pemerintah Tak Intervensi
"Moeldoko mau mengudeta beberapa partai politik lainnya merupakan fitnah kejam yang sama sekali tidak benar," kata Saiful di Jakarta, Rabu (31/3).
Seperti diketahui, Moeldoko terlibat dalam upaya kudeta kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Saiful pun menjelaskan, Moeldoko bersedia menerima pinangan menjadi Ketum Partai Demokrat versi KLB demi menyelamatkan demokrasi Pancasila dari radikalisme.
Keputusan itu, kata Saiful, juga merupakan pilihan politik Moeldoko secara pribadi.
"Langkah ini bukan ambisi pribadi Moeldoko, apalagi hanya sekadar untuk Pemilu 2024. Sekali lagi, ini adalah pilihan demi menyelamatkan Indonesia Emas 2045," kata Saiful.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News