GenPI.co 
Lebih lanjut, Rocky menilai pernyataan Said Aqil berpotensi membakar api pertengkaran ideologis.
Sebab, dalam ideologi komunisme juga ada prinsip revolusi proletariat yang pasti isinya adalah kekerasan.
“Kita belajar sejarah komunisme apalagi filosofi komunisme pada akhirnya ada yang disebut ketegangan anatara proletariat dan borjuis, hal akan berakhir dalam bentuk kekerasan bahkan disebut dengan cara yang lebih dramatis yaitu diktaktor proletariat,” terangnya.
Sebab itu, Rocky memperingatkan Said Aqil untuk berhati-hati dalam berbicara. Karena konsep akademis bisa menunjukan bahwa didalam komunisme bahkan yang dipastikan dalam bentuk stalinisme itu adalah kediktatoran proletariat.
Tidak hanya itu, Rocky juga menuturkan bahwa komunisme ada dalam mapping politik dunia.
BACA JUGA: Mulut Maut Ferdinand Bocor, Seret Nazaruddin, AHY Bisa Melongo
Seperti diketahui, Said Aqil menyampaikan bahwa bahaya laten yang dihadapi Indonesia bukanlah PKI, tetpi terorisme dan radikalisme yang selalu mengancam.
“Mohon maaf, saya berani mengatakan bukan PKI bahaya laten kita, tapi radikalisme dan terorisme yang selalu mengancam kita,” kata Said Aqil dalam pernyataannya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
