
GenPI.co - Polemik dualisme Partai Demokrat bertambang panas karena sang Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan ketua tandingan dari hasil KLB Moeldoko makin panas.
Kedua kubu saling lempar pernyataan melalui konferensi pers hingga perang manuver di ranah hukum.
BACA JUGA: AHY Mungkin Marah Besar, Sampai Tanya ini ke Moeldoko
Salah satu cara untuk cara kubu AHY untuk menyerang lawan adalah melalui sejumlah spanduk yang dipasang di berbagai ruas jalan, baik di Jakarta maupun daerah.
Di kawasan Jakarta Selatan, misalnya, tersebar beberapa spanduk dengan tulisan "Lebih Baik Miskin Daripada Berkhianat, "Selamatkan Demokrasi" dan lainnya.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra tidak menampik hal itu dilakukan oleh pihaknya.
"Ya, kalau kami menyerahkan kepada pengurus di berbagai wilayah,"katanya kepada GenPI.co beberapa waktu lalu.
Herzaky menjelaskan, deretan spanduk itu adalah inisiatif kader-kader di seluruh Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News