GenPI.co 
GenPI.co - Eks kader Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Partai Keadilan Sosial (PKS) di Twitter soal bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Dalam cuitan tersebut PKS menyitir pernyataan salah wakil ketua majelis syuro partai tersebut, yakni Hidayat Nurwahid.
BACA JUGA: Ledakan Begitu Dahsyat, Kepala L Sampai Terlontar Jauh
Pernyataan tersebut menyebut bahwa kasus bom Makassar harus diusut tuntas agar tidak menimbulkan fitnah.
“Siapa pun pelakunya, apa pun motifnya, peledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar itu tidak dibenarkan. Islam dan agama apa pun mengharamkan perilaku teror seperti itu. Penting diusut dan terbuka, agar tak terulang dan agar tak jadi fitnah - @hnurwahid,” demikian cuitan PKS (@PKSejahtera)
Ferdinand pun membagi cuitan itu dalam Twitter pribadinya. Ia lalu menambahkan komenat bernada sinis.
“Jadi kepentingan PKS hanya supaya tidak jadi fitnah? Tidak ada niat menjadi partai terdepan yang menghentikan perilaku intoleran dan radikal yang jelas-jelas jadi bibit terorisme?,” cuit @ferdinandHaen3.
Aktivis media sosial ini lantas mengatakan bahwa tidak ada yang sedan memfitnah maupun difitnah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
.webp)
