
BACA JUGA: Angin Surga dari Yasonna Laoly, AHY & Moeldoko Dengarkanlah
Lebih lanjut, Moeldoko dalam pidato berdurasi 2 menit tersebut, juga meminta pihak-pihak tertentu untuk tidak membawa-bawa nama presiden Jokowi atau pun membebaninya, karena keputusan yang diambil adalah murni otoritas pribadinya.
"Jangan Bawa-bawa presiden dalam persoalan ini," terangnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, pemilihan KSP Moeldoko menjadi ketua umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang menimbulkan kontra di kubu AHY.
Bukan tanpa sebab, jabatan Moeldoko di Istana pun menyeret nama presiden Jokowi yang menimbulkan isu politik makin panas dan berkembang. (*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News