
"Ada juga kemungkinan, orang yang bukan pendukungnya ikut-ikut simpati," bebernya.
Sebelumnya, Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur telah memutuskan agar sidang Habib Rizieq digelar secara offline.
Namun, Majelis Hakim meminta kehadiran Rizieq di ruang pengadilan tidak menimbulkan kerumunan massa.
Adrianus Meliala pun menilai sidang offline lebih menguntungkan Rizieq Shihab secara taktis.
Menurutnya, kemungkinan massa akan berbondong ke pengadilan untuk memberikan dukungan.
"HRS sendiri bisa mengeluarkan kemampuannya sebagai orator. Karena pilihan ini sempat digagalkan hakim, maka situasi drama yang kemudian dieksploitasi," Adrianus Meliala.
"Bagi saya, pertanyaannya bukanlah dasar hukum sudah cukup kuat atau tidak, tetapi mengapa kita harus mempertanyakan dasar hukum mengingat pandemi masih ada," pungkas Adrianus Meliala.(*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News