.webp)
GenPI.co - Pengamat Politik Arie Putra memprediksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan mengambil langkah menjabat selama tiga periode untuk memperpanjang masa jabatannya.
Demi menjunjung etika publik dan politik, Arie menilai Jokowi lebih memilih untuk mengubah amendemen menjadi satu periode tujuh tahun demi membatasi kekuasaan.
BACA JUGA: Dua Partai Koalisi Ini Tak Ingin Jokowi Dapat Dukungan 3 Periode
“Sehingga kekuasaan yang eksis hari ini tetap mendapatkan legitimasi etis dari pada ambil tiga periode, tetap dengan logikanya yaitu membatasi kekuasaan” ujarnya, baru-baru ini.
Arie mengatakan, langkah ekstensi itu kemungkinan besar akan diambil oleh Jokowi sehingga aturan tersebut bisa diberlakukan pada pemilu berikutnya.
“Kalau sekarang diaktifkan berarti di pemilu selanjutnya berlaku aturan ini. Selain itu, kalau aturannya baru, kan, semua orang bisa main,” ujarnya.
Arie pun memberikan contoh seperti Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Setelah Turki mengganti amendemen konstitusi, Erdogan bisa maju lagi untuk menjadi presiden.
BACA JUGA: Diam Seribu Bahasa, Jokowi Gagal Paham dengan Pesan Amien Rais
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News