.webp)
GenPI.co - Sejak ditetapkannya Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang, Sumatera Utara, tidak sedikit yang mempertanyakan statusnya yang masih menjadi Kepala Staf Kepresidenan (KSP).
Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menilai Moeldoko tidak perlu mundur dari jabatannya sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
BACA JUGA: Jika Bisa Sikat Moeldoko, AHY Siap Berpasangan dengan Airlangga
"Sebaiknya tidak ada spekulasi mundur atau penganti dari Moeldoko, sebab aktifitas politiknya diluar kewajiban beliau sebagai KSP," ucap Ferdinand kepada GenPI.co, Rabu (17/3/2021).
Menurut Ferdinand, selama ini masih banyak ketua umum dan elite partai politik diperbolehkan bergabung dalam jejeran pembantu presiden.
Ada pula menteri yang merangkap ketua umum partai, mulai dari Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Moeldoko tidak perlu mundur dari jabatannya sebagai KSP karena pembantu presiden diperbolehkan berpolitik. Hal ini terlihat dari susunan kabinet Presiden Joko Widodo," jelas Ferdinand.
BACA JUGA: Kader Pecatan Dukung Penuh Kubu Moeldoko, AHY Mati Kutu
Ferdinand menyarankan jangan menciptakan spekulasi untuk meminta Moeldoko mundur dari mendorong nama-nama tertentu maju mengantikannnya.
"Jangan diskriminatif terharap Moeldoko," tutup Ferdinand. (*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News