
Gatot Nurmantyo mengatakan, seseorang datang menawarkan untuk menyelenggarakan KLB.
Namun, pada waktu itu Gatot Nurmantyo menolak mentah-mentah dengan alasan SBY punya jasa dalam karier militernya saat masih aktif di TNI.
"Orang ini (yang mengajak kudeta) adalah yang ikut sama-sama bangun partai Demokrat, sama-sama bantu Pak SBY. Pada saat akhir jabatan Pak SBY, beliau lapor ke pak SBY bahwa dia mau keluar dari partai sudah cukup dari luar," jelas Gatot Nurmantyo.
Ketika AHY sampaikan berita mengenai kudeta, orang tersebut datang lagi ke Gatot Nurmantyo.
"Lalu saya tanya bagaimana prosesnya, pertama mosi tak percaya dan menurunkan AHY dan saya jamin Pak Gatot pasti menang," ujar Gatot Nurmantyo.
"Saya sampaikan, bahwa saya harus menurunkan AHY, ini sesuatu yang saya bilang tidak bisa karena saya dari Brigjen, Mayjen itu zamannya Pak SBY kemudian bintang 3 dan jabatan Pangkostad dari SBY hingga jadi KSAD. Jadi tidak mungkin," kata Gatot Nurmantyo.(*)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News