
GenPI.co - Kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat Deli Serdang mencerminkan perilaku politik sentralistik yang anti-Pancasila.
Hal itu diungkap mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin dalam video di kanal YouTube Bravos Radio Indonesia, Jumat (13/2).
BACA JUGA: Din Syamsudin Beber Ancaman KLB Deli Serdang, Daya Rusaknya...
Oleh karena itu, sudah seharusnya pemerintah dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menolak KLB PD.
“Langkah itu yang kita tunggu, sebab hal ini menyangkut kehidupan bersama bangsa Indonesia,” tegas Din
Guru Besar Pemikiran Politik Islam FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu memaparkan bahwa tak mustahil jika demokrasi Indonesia berubah menjadi otokrasi.
“Yaitu kekuasaan seseorang yang berada pada tangan tunggal dan di situlah demokrasi kehilangannya ruhnya,” jelasnya.
Sebab, aktor yang terlibat berasal dari luar Partai Demokrat dan memiliki jabatan di pemerintahan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News