
GenPI.co - Penetapan enam laskar FPI yang tewas sebagai tersangka dipandang berbeda oleh Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Habib Novel Bamukmin.
Novel blak-blakkan menyebut ada semacam ketakutan yang sedang dirasakan oleh polisi.
BACA JUGA: Wah, Tuduhan Novel Bamukmin Terhadap Jokowi Serius Sekali!
Sebelum penetapan sebagai tersangka, Novel mengatakan enam orang tua laskar FPI lebih dulu melakukan mubahalah.
"Ini menurut kami lebih rasional. Semacam sumpah saling melaknat agar siapa yang salah mendapat kesusahan di dunia dan akhirat," ujar Novel kepada GenPI.co pada Kamis (4/3).
Novel mengatakan cara itu dipakai untuk membuktikan kebenaran sesuai dengan ajaran Islam.
"Sejatinya semua anggota Polri itu juga tersumpah jabatan, kenapa harus takut dengan mubahalah ini," katanya.
BACA JUGA: Komentar Menohok Novel Bamukmin PA 212 Bikin Jokowi Terpojok
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News