.webp)
GenPI.co - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra turut merespons isu kudeta yang menyeret Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
"Sebaiknya Bapak KSP Moeldoko tidak membawa-bawa nama Bapak Menko Luhut Binsar Pandjaitan dalam pertemuan bapak dengan kader-kader Partai Demokrat," kata Herzaky Mahendra Putra, Senin (8/2).
BACA JUGA: Politikus PDIP Bongkar Niat Terselubung Partai Demokrat, Kaget
Menurutnya, ada perbedaan besar antara bujukan Moeldoko dengan ajakan Luhut Pandjaitan dalam pertemuan dengan para kader Demokrat.
Sebab, pertemuan kader Demokrat dan Luhut Pandjaitan didasari atas keinginan sendiri dan kedua belah pihak memang sudah mengenal.
Herzaky juga menuturkan dalam pertemuan itu, Moeldoko menjanjikan uang senilai Rp 100 juta rupiah. Uang tersebut diduga untuk memuluskan jalan Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
"Para pemilik suara dari Partai Demokrat menyetujui KLB dan mengganti ketua umumnya dengan Moeldoko," kata Herzaky.
BACA JUGA: Anak Buah SBY Blak-blakan Bongkar Nasib Moeldoko, Pasti Melongo
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News