
GenPI.co - Data terbaru dari survei SMRC, elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengalami penurunan cukup tajam.
Pada Oktober 2020 elektabilitas PDI-P masih di angka 31,4 persen. Namun, dari survei terakhir angkanya menurun menjadi 23,1 persen.
BACA JUGA: Politikus PDIP Bongkar Niat Terselubung Partai Demokrat, Kaget
Menanggapi hal tersebut, ahli hukum tata negara Refly Harun menyebut partai lain seharusnya bisa mengambil kesempatan di tengah penurunan elektabilitas PDI-P.
“Mereka harus bisa menyajikan partai alternatif yang berbeda dari penguasa,” ujar Refly Harun seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube-nya pada Selasa (9/2).
Apalagi, dikatakan Refly, bagi partai-partai yang kini menjadi oposisi pemerintah.
Jika kinerja pemerintah sedang dianggap buruk, partai oposisi menjadi yang paling diuntungkan lantaran menjadi antitesis.
BACA JUGA: PDIP Berbalik Arah, Dukung Anies Baswedan Pilgub DKI?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News