
GenPI.co - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menemukan adanya dua kubah lava di Gunung Merapi. Hal itu baru pertama kalinya terjadi di Gunung Merapi.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida menuturkan satu kubah lava ini ada di posisi di lereng sisi barat daya yakni di Lava 1997 dan kubah lava lainnya ada diposisi tengah kawah.
BACA JUGA: Cuitan Soal Islam Arogan, Abu Janda Akhirnya Bilang Ini
Hanik menjabarkan temuan adanya dua kubah lava ini terjadi pada 4 Februari 2021 lalu. Hanik menjabarkan jika kubah lava ini sedang bertumbuh.
Hanik menyebut kubah lava di tengah masih satu jalur magma dengan yang di sisi barat daya. Sehingga, tidak membentuk dua kepundan.
"Baru kali ini dalam sejarah Gunung Merapi mempunyai dua kubah lava. Kubah lava yang kedua tidak di tengah (kawah) persis tapi agak ke selatan dikit, jadi masih satu jalur dengan yang sudah ada (kubah lava di barat daya)," ujar Hanik dalam keterangannya, Minggu (7/2).
Hanik menerangkan BPPTKG telah menerbangkan drone untuk melihat perubahan morfologi di Gunung Merapi. Hanya saja pengamatan tak berlangsung dengan sempurna karena saat itu Gunung Merapi tengah berkabut.
Hanik menjabarkan pertumbuhan kubah lava saat ini masih berada di kategori lambat. Hanik memprediksi seandainya terjadi awanpanas guguran belum akan mencapai pemukiman warga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News