.webp)
GenPI.co - Analisa ngeri dikeluarkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya. Gegara kisruh kudeta, dia menyebut Demokrat terancam tak bisa ikut Pemilu 2024 dan Pilkada mendatang.
Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono masih terkesan wait and see. Dia mengaku telah mendapatkan informasi terkait keterlibatan pejabat dan menteri.
BACA JUGA: Sabtu Seru! Hoki dan Rezeki Shio Nggak Bakal Bikin Pilu
Utamanya dalam gerakan take over kepengurusan Partai Demokrat. Tapi pihaknya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.
AHY mengungkapkan adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan partai Demokrat secara paksa.
Gerakan tersebut, kata AHY, dapat mengancam kedaulatan dan eksistensi partai Demokrat. Nah, hal ini kemudian membuat Seksen Partai Demokrat ikut gelisah.
Bila benar tejadi, kudeta posisi ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono hanya akan menimbulkan dualisme internal partai. Jika pecah dan terjadi dualisme, imbasnya dianggap tak sah oleh negara.
BACA JUGA: Akhir Pekan di Rumah, Zodiaknya Malah Dapat Rezeki yang Ramah
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News