
GenPI.co -
Klarifikasi yang disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko terkait prahara di Partai Demokrat terasa ambigu dan tidak jelas.
Hal itu diungkapkan Pengamat politik Adi Prayitno. Ia menyebut dalam klarifikasi itu Moeldoko tidak membantah dan juga tidak membenarkan.
BACA JUGA: Cadas! Politikus Demokrat Blak-blakan Beber Alasan Pilih Moeldoko
“Pak Moeldoko kan cuma bilang jangan melibatkan presiden, urusan pribadi, tetapi secara komprehensif tidak membantah soal mengumpulkan para tokoh Demokrat itu," ujar Adi kepada JPNN.com, Selasa (2/2).
Ketidakjelasan jawaban mantan Panglima TNI itu dikhawatirkan bisa membuat spekulasi di masyarakat makin liar.
Bahwa, tuduhan upaya kudeta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai itu adalah benar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News