
Mantan Komisioner HAM ini menginginkan Indonesia menganut sistem distrik alias electoral vote, alih-alih menggunakan one man one vote.
“Supaya tirani mayoritas Jawa ini tidak menyebabkan musuh bersama luar Jawa,” tulis Natalius Pigai seperti dikutip GenPI.co.
Saat itu, konteks usulan tersebut dikeluarkan Pigai untuk merespons ceramah Tengku Zulkarnain yang dianggapnya penuh penghinaan.
Pigai menilai ceramah tersebut dapat memicu kebencian antarsuku dan ras.(*)
Gara-gara Pigai, Abu Janda Bikin Runyam
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News