
Ormas itu seperti dispenser untuk pendanaan kelompok ekstrem.
Ia juga menengarai adanya indikasi keterlibatan lembaga donasi dan beberapa orang top di Indonesia mendanai FPI.
BACA JUGA: Habib Rizieq Sehat Walafiat! Yang Bilang Sakit, Bohong
Namun agar tak ketahuan, model pendanaannya dibuat berputar; dikeluarkan ke luar negeri, lalu kembali ke Indonesia.
Karena itu Islah menilai langkah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sudah tepat membekukan dan menghentikan seluruh transaksi rekening FPI dan afiliasiya.
"Ya bagusnya dibekukan, sebelum dana yang di dalam itu dikuras,” imbuh Islah.(ANT)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News