
GenPI.co - Ketua Program Doktor Ilmu Politik Universitas Nasional TB. Massa Djafar berharap pemerintah Indonesia dapat menghindari konflik politik yang tidak perlu di tubuh partai politik tertentu.
Menurutnya, kultur bangsa Indonesia adalah kultur kekeluargaan, sehingga dia masih optimis bahwa konflik politik yang terjadi dapat diselesaikan.
BACA JUGA: Ahli: Masuknya Prabowo-Sandi ke Kabinet Timbulkan Gesekan Politik
“Saya masih optimis pemerintah dan kelompok masyarakat masih punya niat baik untuk membangun konsensus politik ke arah yang lebih baik,” ujarnya kepada GenPI.co belum lama ini.
Akademisi politik itu memaparkan jika permasalahan atau gesekan antar parpol tak segera selesai, maka dapat merembet ke bidang lain, seperti konflik sosial.
Dia pun mencontohkan konflik itu seperti bensin yang disiram ke rumput yang kering.
“Ini ibarat bensin disiram ke rumput yang kering dan bisa terbakar dengan sekali sulut. Kemudian, yang terbakar kita semua, tidak hanya salah satu pihak yang terlibat saja,” imbuhnya.
Menurut Massa, di dalam politik memang akan selalu ada konflik. Namun, pergolakan tersebut bukan sesuatu yang tak dapat diselesaikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News