
Akademisi politik itu memaparkan bahwa banyak terjadi kasus kerumunan saat masa kampanye Pilkada 2020. Hal itu akhirnya mempengaruhi pada perilaku masyarakat secara keseluruhan.
Massa menilai kasus kerumunan saat kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) menunjukkan inkonsistensi pemerintah dalam menegakkan protokol kesehatan di masyarakat.
“Harusnya pemerintah tidak pandang bulu. Jangan kelompok ini boleh, tapi yang lainnya tidak boleh. Itu artinya ada diskriminasi dan membuat pemerintah semakin tidak berwibawa,” paparnya.
BACA JUGA: Pandemi Tak Kunjung Reda, Pengamat Top Beberkan Kunci Rahasia
Diskriminasi yang terjadi akan menimbulkan komplain dari masyarakat dan dapat menimbulkan saling tunjuk antarkelompok.
“Sekali pemerintah tidak konsisten, akan muncul komplain dari kelompok yang merasa diperlakukan dengan tidak adil. Pada akhirnya, ini membahayakan masyarakat dan membuat kita jadi runyam,” tukasnya.(*)
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News