
GenPI.co - Akademisi Abdul Aziz Nasihudin blak-blakkan merespons pembubaran dan pelarangan segala aktivitas Front Pembela Islam (FPI).
Ia mengatakan, senakal apa pun FPI di Indonesia, mereka tetaplah anak Ibu Pertiwi yang mestinya didengarkan dan dirawat oleh pemerintah.
BACA JUGA: FPI Bubar, Politikus: Semoga NU dan Muhammadiyah dapat Merangkul
“Di keluarga kan juga begitu. Anak lebih dari tiga pasti ada yang nakal, ada yang nurut, bermacam-macam sifatnya,” ujar Abdul kepada GenPI.co, Kamis (31/1/2020).
Bagi Abdul, pendekatan dengan dialog seharusnya menjadi poin utama yang dikedepankan oleh pemerintah.
Dengan dialog, antara pemerintah dengan FPI bisa menyamakan persepsi yang selama ini dianggap berseberangan.
Sehingga tidak ada lagi rasa saling curiga di antara keduanya.
“Kalau komunikasi dilakukan secara terus-menerus pasti akan ketemu kok, yang dimau seperti apa,” ujar Abdul.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News