
GenPI.co - Direktur Center for Media and Democracy (LP3ES), Wijayanto merespons terkait penetapan Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial (Mensos) yang baru.
Menurut Wijayanto, Risma mendapat tantangan berat di jabatan barunya sebagai Menteri Sosial.
BACA JUGA: Risma Bisa Dongkrak Citra PDIP yang Terpuruk Kasus Korupsi Bansos
Mengingat menteri sebelumnya yang menjabat posisi tersebut, terjerat kasus korupsi.
“Sangat besar itu tantangannya. Bahkan Gus Dur pun pernah bilang bubarkan saja departemen sosial. Itu karena di sana lahan basah buat korupsi, kan,” ujar Wijayanto kepada GenPI.co, Rabu (23/12/2020).
Wijayanto mengatakan, korupsi dan nepotisme tentu menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi Risma dalam mengarungi hari-hari pertamanya menjadi menteri. Risma harus bisa menyingkirkan dua hal itu.
“(Seperti) Pemberian dana melalui pertimbangan kedekatan keluarga, kelompok, atau jumlahnya digelembungkan. Itu tantangan yang konkret dari sisi menjaga agar tidak terulang lagi korupsinya,” kata Wijayanto.
Selain korupsi dan nepotisme, pengajar ilmu politik di Undip itu pun menyoroti jumlah pengangguran yang makin tinggi lantaran pandemi yang hingga kini belum menunjukkan perbaikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News