
Menurutnya, jika semena-mena, akan terjadi proses pencitraan kepada salah satu pihak.
“Proses pencitraan ini terbentuk dari dugaan publik dalam menilai kunjungan itu. Dugaan tersebut bisa jadi bola liar yang dapat menimbulkan berbagai macam penafsiran masyarakat,” kata dia.
BACA JUGA: Pakar Intelijen Bongkar Diplomat Jerman ke Markas FPI, Ternyata
Dalam pernyataan resminya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengatakan Kedubes Jerman sudah meminta maaf dan menyesalkan kejadian tersebut, Minggu (20/12).
“Kedubes Jerman juga menolak tegas kesan bahwa kedatangan stafnya sebagai bentuk dukungan Jerman kepada organisasi tersebut,” kata pihak Kemlu.(*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News