
GenPI.co - Bonus demografi mewarnai kontestasi politik pada 2024. Hal itu membuat penduduk usia muda atau usia kerja bakal mendominasi.
Lalu, akankah dominasi pemilih di usia muda juga turut membuat calon presiden milenial lebih diminati?
BACA JUGA: Tetiba, Politikus PDIP Siap Kawal Habib Rizieq Shihab
Pengamat politik Yuwanto mengatakan, ada potensi kemungkinan calon pemimpin usia muda, akan dianggap bisa membawa misi politik bagi kalangan mereka.
“Mungkin calon yang muda ini dianggap memiliki potensi, tidak hanya tampilan fisik yang muda, tetapi juga bisa menawarkan program yang barangkali bisa diterima kaum muda,” ujar Yuwanto kepada GenPI.co pada Kamis (18/12).
Kendati begitu, dikatakan Yuwanto, sebenarnya tidak banyak penelitian yang menyebut ada kaitan secara langsung di antara hal tersebut.
Menurut Yuwanto, usia pemilih tidak selalu membuat mereka akan menjatuhkan pilihan ke pemimpin di rentang umur mereka sendiri.
Pasalnya, pilihan politik selalu dipengaruhi oleh banyak faktor. Dalam artian, tidak ada alasan tunggal mengapa seseorang bisa memilih calon tertentu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News