
GenPI.co - Pengamat politik Emrus Sihombing menilai kemenangan Partai Golkar di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 ditentukan oleh dua kelompok variabel yang saling menguatkan.
Variabel pertama kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar dan kedua, variabel yang dimiliki para kandidat.
BACA JUGA: Strategi Jitu Partai Golkar Juarai Pilkada 2020
Diketahui partai yang dinakhodai Airlangga Hartarto, melampaui target yang ditentukan sebelumnya, yakni menang di 162 (60 %) daerah. Kemudian berdasarkan hitung cepat (hasil sementara) Partai Golkar mampu memenangkan Pilkada di 165 (60 % lebih) dari 270 daerah.
"Kemenangan tersebut, menurut saya dari aspek komunikasi politik ditentukan oleh dua kelompok variabel yang saling menguatkan," ujar Emrus dalam keterangan yang diterima GenPI.co, Sabtu, (12/12).
Emrus menjelaskan, kelompok pertama, variabel kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar, setidaknya dengan dua variabel utama yaitu.
Pertama, kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar yang smart dan jeli sehingga mampu menyodorkan sosok kader yang memiliki daya saing tangguh mengikuti persaingan yang sangat ketat dalam kontestasi Pilkada kali ini.
"Kepiawaian Ketua Umum Partai Golkar melakukan supervisi dan senantiasa mengevaluasi program yang ditawarkan para kandidat yang diusung Golkar di setiap wilayah daerah Pilkada," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News