
“Ini tidak benar. Kita sudah konfirmasi ke detik.com dan (mereka) tidak pernah memberitakan seperti itu,” katanya pada wartawan, Rabu (9/12)
Ia kemudian menganggap hal in isebaga tindakan provokasi terhadap untuk memanas-manasi situasi.
BACA JUGA: Pangdam Jaya Dudung Belum Selesai dengan Rizieq, Nih Buktinya!
Cara itu dilakukan untuk membenturkan masyarakat dengan pihak kepolisian yang saat tengah terlibat perkara dengan FPI.
Yusri kemudian mengatakan bahwa pihaknya tengah memburu pelaku penyebaran hoaks tersebut.
“Kami masih memburu pelakunya. Saat ini tengah dilakukan pendalaman,” imbuhnya.(*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News