
GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah karena tidak adanya ketegasan aparat keamanan saat terjadi kerumunan massa Habib Rizieq Shihab (HRS) di Petamburan, Jakarta Pusat.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam video yang diunggah dalam kanal Karni Ilyas Club, Sabtu (5/12).
BACA JUGA: Strategi Istana Makin Ngeri, FPI Siaga Satu
"Memang, pemerintah agak kecewa juga kenapa dibiarkan seperti itu," tegas Mahfud MD dalam video yang berjudul Mahfud Bicara Masalah HRS sampai Serangan di Rumah Ibunda itu.
Habib Rizieq tiba di Bandara Soekarno-Hatta dari Arab Saudi pada Selasa (10/11) lalu. saat itu, aparat kepolisian dan TNI mengawal kepulangan Habib Rizieq sampai rumahnya di Petamburan.
"Perhitungannya saya paham, kalau massa banyak begitu dibubarkan, akan terjadi banyak korban. Oleh karenanya, kami persuasif," ungkap Mahfud MD.
BACA JUGA: Mendadak Mahfud MD Bongkar Masalah Ini, FPI Tersudut
Ketika itu, dia mengaku memerintahkan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman untuk membubarkan massa secara persuasif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News