
GenPI.co - Penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) awal kehancuran bagi Partai Gerindra.
Menurut Pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Saiful Anam, saat ditangkap KPK, Edhy Prabowo masih menjabat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
BACA JUGA: Jika Prabowo Mundur Malah Bikin Malu Jokowi
"Kalau melihat moral yang ditunjukkan Edhy, saya kira ini merupakan awal kehancuran Partai Gerindra," ujar Saiful dalam keterangannya, Senin (30/11).
Masih kata Saiful, masyarakat akan mencatat hal tersebut sebagai inkonsistensi luar biasa dari partai dan oknum-oknum di dalamnya.
"Kita tahu Gerindra ini kan partai baru yang semangatnya mengusung antikorupsi. Akan tetapi justru saat ini tidak terelakkan kadernya juga terjerat kasus korupsi," ungkap Saiful.
Sehingga, Saiful menilai Partai Gerindra lambat laun tidak akan mampu bertahan, akibat ulah para kadernya sendiri yang justru mengurangi simpati publik.
BACA JUGA: Aktivis 98 Dukung Komjen Listyo Sigit Jadi Kapolri
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News