
"Khawatir mantan napi tersebut kembali bermanuver melakukan aksi teror, memanfaatkan meluasnya aksi kerumunan massa dan gerakan intoleransi belakangan ini," tambahnya.
Ia juga mengingatkan dengan tegas kepada intelijen untuk bekerja ekstra keras mencermati hal tersebut agar polisi tidak kecolongan.
BACA JUGA: Ngeri! Istana Makin Amburadul, Tenaga Ahli Utama KSP Bikin Hoaks
"Menjelang akhir tahun ini Baintelkam Polri perlu memetakan situasi dan kondisi yang ada, sehingga situasi Kamtibmas benar-benar terkendali," ucap Neta.
Dia menyatakan, aksi terorisme tidak hanya menjadi ancaman bagi Indonesia. Bentuk-bentuk terorisme merupakan ancaman global yang sudah terbukti menimbulkan banyaknya korban jiwa.(*)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News