.webp)
“Penggeseran Geng Solo itu atas restu Istana,” kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, Sabtu (21/11).
Sebelum dilengserkan dari kursi kapolda Metro Jaya, Nana disebut-sebut sebagai calon kuat untuk menggantikan Kapolri Idham Azis.
Nah, peta persaingan calon Kapolri pun langsung berubah setelah Idham mencopot Nana.
BACA JUGA: Calon Kapolri: Geng Makassar Makin Maut, Ini Kandidat Terkuat
Neta menjelaskan, tergusurnya Nana membuat geng lain di Polri memiliki kesempatan besar menjadi pengganti Idham.
“Tergusurnya anggota Geng Solo otomatis memperkuat Geng Makassar serta memberi peluang bagi Geng Pejaten," ujar Neta. (reqnews)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News