
GenPI.co - Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mencopot Kapolri Idham Azis.
Ini merupakan buntut panjang dari kerumuman massa yang melumpuhkan Bandara Soekarno-Hatta saat menyambut kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
BACA JUGA: Mendadak Mahfud MD Keluarkan Ancaman Ini, Ngeri!
Serta kerumunan massa saat menghadiri resepsi pernikahan putri Habib Rizieq dan peringatan Maulid Nabi pekan kemarin.
Neta S Pane menilai pejabat kepolisian pusat tidak bertindak tegas terhadap kerumunan massa.
"Akibatnya Rizieq mendapat angin hingga membuat kerumunan massa lagi di Petamburan dan di puncak Bogor. Setelah Jokowi teriak baru Kapolri bertindak," jelas Neta S Pane dikutip GenPI.co dari RRI, Selasa (17/11).
BACA JUGA: Jurus Ampuh Hancurkan Anies Baswedan, PSI Top Banget
Neta S Pane menyebutkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sebenarnya lebih dahulu bertindak dengan memberikan denda maksimal sebesar Rp 50 juta kepada FPI dan Habib Rizieq, karena melanggar protokol kesehatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News