
GenPI.co - Bursa persaingan calon Kapolri benar-benar sengit. Persaingan bahkan bernuansa mengerikan.
Sebab, ada dugaan sesama calon saling melakukan aksi jegal demi menggantikan Kapolri Idham Azis.
BACA JUGA: Habib Rizieq Makin Sombong, Merasa Selevel dengan Pemerintah
Rumor itu mengemuka setelah Idham mencopot Nana Sudjana dari kursi Kapolda Metro Jaya.
Pencopotan dilakukan karena Nana dianggap lalai menegakkan protokol kesehatan selama pandemi virus corona (covid-19).
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai pesaing memanfaatkan kecerobohan Nana.
"Kecerobohan itu dimanfaatkan sebagai manuver dalam persaingan bursa calon Kapolri," kata Neta, Selasa (17/11).
BACA JUGA: Anies Pemimpin Masa Depan, Rezim Jokowi Bisa Kena Bumerang
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News