
Dalam kanal YouTube Front TV, Selasa (10/11), Habib Rizieq mengatakan dia tidak ingin menuduh siapa yang membuat laporan tersebut ke otoritas Saudi.
"Saya tidak ingin menuduh si A, si B, atau si C, dan ini juga bukan laporan dari orang biasa," beber Habib Rizieq.
BACA JUGA: Ingin Otak Anak Cerdas? Berikan 7 Makanan Ajaib Ini
"Kalau laporan dari orang biasa nggak bakal dihiraukan oleh pemerintah Saudi, ini tingkat negara, berarti yang memberikan laporan ini tingkat tinggi juga," tambahnya.
Habib Rizieq mengungkapkan bahwa dirinya sempat diinterogasi pihak BIN dengan berbagai tuduhan.
Menjawab berbagai tuduhan tersebut, Habib Rizieq mengaskan dirinya memiliki dokumen SP3 dari kepolisian yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, bahkan dokumen terkait BIN tersebut.
"Saya punya dokumen, perjanjian antara saya dengan Badan Intelijen Negara Indonesia. Saya terjemahkan lagi dalam bahasa Arab. Resmi di situ," jelas Habib Rizieq.
Hanya saja Habib Rizieq mengatakan bahwa dokumen tersebut belum dibuka ke masyarakat dan akan terus disimpannya hingga keadaan mendesak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News