
GenPI.co - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menanggapi rencana demonstrasi Omnibus yang digelar di Surabaya hari Selasa (27/10) ini.
Ia berharap demo berlangsung dengan aman tanpa merusak fasilitas umum dan juga tidak melibatkan anak-anak.
BACA JUGA: Jika Tak Punya Ketua Top, Partai Islam Ini Bisa Wassalam di 2024
"Saya berharap bapak ibu di rumah merangkul anak-anak kita, putra putri kita, sebagai bentuk perlindungan terhadap mereka yang kita sudah besarkan mulai mereka tidak bisa apa-apa," kata Risma di Surabaya, Selasa.
Ia mengatakan itu lantaran demonstrasi yang berlangsung 8 Oktober lalu berlangsung dengan anarkis. Banyak fasilitas umum yang dirusak. Padahal, aset tersebut dibangun dari pajak masyarakat.
Risma juga menyayangkan keterlibatan anak-anak dalam aksi unjuk rasa itu. Karenanya, ia berharap anak-anak ini disakiti oleh orang-orang tak bertanggung jawab karena dipengaruhi media sosial.
BACA JUGA: Indikator Politik: Mayoritas Publik Setuju Aparat Semena-mena
Ia juga mengingatkan bahwa kota Surabay dibangun oleh para pejuang. . Saat peristiwa 10 November 1945,para pejuang mempertahankan kemerdekaan tanpa memandang suku, agama, tua atau muda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News