
“Nanti akan dicatat sebagai sejarah yang tak bagus bagi keluarga Jokowi karena dianggap gagal," kata Ujang.
Direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu mengatakan, jika Gibran kalah, bisa ditarik kesimpulan bahwa masyarakat tidak memercayai Jokowi.
"Kalau (Gibran) sampai kalah, itu artinya masyarakat menginginkan perubahan,” sambung Ujang.
BACA JUGA: Ngeri, Pengamat Tuding Gatot Nurmatyo Berbahaya
Menurut Ujang, perubahan yang diinginkan jika Gibran kalah ialah kepemimpinan bukan dari keluarga Jokowi.
“Dampaknya akan menampar keluarga Jokowi dan itu soal harga diri," kata Ujang. (ant/jpnn)
Enaknya Jadi Orang Kaya, Nggak Perlu Kebingunan Bayar Wisuda
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News