
Jenderal kelahiran Kediri, Jawa Timur, itu bahkan tidak sungkan mengadopsi gagasan KAMI yang baik.
“Kalau gagasannya bagus, kami ambil,” sambung Moeldoko.
Moeldoko sendiri menilai gagasan yang dibangun KAMI membuat tensi politik di Indonesia makin panas.
BACA JUGA: Murka di Depan Komisi III, Kapolri Idham Azis Pengin Menempeleng
Meskipun demikian, dirinya mengakui dinamika politik selalu berkembang dan tidak pernah stagnan.
"Setelah ada KAMI, nanti ada KAMU. Terus ada apa lagi?” kata Moeldoko.
Oleh karena itu, kata Moeldoko, pihaknya tidak perlu menyikapi berlebihan sepanjang masih berupa gagasan.
“Sepanjang gagasan itu hanya bagian dari demokrasi, silakan. Namun, jangan coba-coba mengganggu stabilitas politik," ujar Moeldoko.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News